Saudara-saudara pendidik yang budiman, pada kesempatan kali ini ABC education akan membahas pemahaman tentang psikologi pembelajaran yang merupakan sub disiplin ilmu psikologi berasal dari kata "psikologi" dan "pembelajaran". Dan akan sangat bagus apabila diuraikan dan didefinisikan masing-masing terlebih dahulu.
Psikologi didefinisikan sebagai kajian ilmiah tentang tingkah laku dan proses mental organisme. Dengan demikian, ada tiga gagasan utama dalam definisi ini ialah; ilmiah, tingkah laku, dan proses mental.
Ilmiah bermakna kajian yang dilakukan dan data yang dikumpulkan mengikuti prosedur yang sistematik; yaitu dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Nyatakan masalah dan tentukan hipotesis yang hendak dikaji
- Reka bentuk kajian dan tentukan teknik pengumpulan data
- Pengumpulan data dan melakukan analisis data
- Melaporkan penemuan untuk memastikan apakah hipotesis yang telah dirumuskan dapat dibuktikan.
Tingkah laku ialah aktivitas apa saja yang dapat diperhatikan, dicatat, dan diukur. Tingkah laku juga dapat diperhatikan apabila individu menyebut atau menulis.
Proses Mental mencakup segala proses yang terlibat dengan pemikiran, ingatan, pembelajaran, sikap, emosi, dan sejenisnya. Inilah yang menjadi perhatian para ahli psikologi, namun perlu ditegaskan di sini bahwa proses-proses itu tidak mudah dilihat sehingga tidak mudah pula mencatat dan mengukur secara cepat.
Pertanyaan berikutnya adalah: Apakah itu Pembelajaran?
Setiap waktu, sesungguhnya manusia terlibat dalam proses belajar. Misalnya, kita belajar tentang iklan yang baru kita tonton, memiliki perasaan terhadap seseorang, kita kecewa dengan suatu perbiatan diri sendiri atau orang lain, dan sebagainya.
Pembelajaran berlangsung melalui lima alat dria kita, yaitu:
- Penglihatan (visual); melihat kejadian sesuatu peristiwa,
- Pendengaran (auditory); mendengar sesuatu bunyi,
- Pembauan (olfactory); bau makanan membuat kita lapar,
- Rasa atau pengecap (taste); lidah kita merasa dan dapat membedakan antara asin dan masam,
- Sentuhan (tactile); kulit bisa merasa sentuhan dan dapat membedakan antara permukaan licin dan permukaan kasar.
Secar umum, pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui pengalaman individu yang bersangkutan. Tumpuan perhatian ahli Psikologi Pembelajaran adalah mengkaji mengapa, bilamana, dan bagaimana proses pembelajaran berlaku. Contoh, bagaimana seekor anjing datang berlari apabila dipanggil namanya. Berbeda dengan hewan, pada manusia lebih unik dan lebih rumit karena manusia mampu menunjukkan pelbagai tingkah laku sehingga akan menjadi agak lebih sulit menentukan bagaimana tingkah laku itu dipelajari.
Memperhatikan kajian singkat tersebut di atas, Psikologi Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mengkaji mengapa, bilamana, dan bagaimana proses pembelajaran berlangsung sebagai suatu organisme. Semua organisme mempunyai kapasitas untuk belajar selagi organisme itu mempunyai otak.[Psikologi Pembelajaran _hal. 5]
Salam ABC-ed!
Artikel ini diposting oleh : Al-Ly Oman | ABC education
Anda telah membaca sebuah artikel yang berjudul Memahami Psikologi Pembelajaran. Semoga ulasan pada artikel ini memberi manfaat, dapat menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar
Berbagi adalah sesuatu yang terindah. Terima kasih atas kunjungannya.
Silahkan tinggalkan komentar Anda setelah membaca artikel di atas.
Komentar Anda merupakan bahan review pada artikel yang bersangkutan maupun artikel-artikel yang akan diposting di kemudian hari.